Fraksipan.com – Dra. Hj. Tina Nur Alam dalam masa reses melakukan kunjungan ke Pasar Mandonga Kendari Sulawesi Tenggara (13/12/2014) memantau harga Sembako dan sayur mayur yang sangat tinggi akibat kenaikan BBM bersubsidi.
Anggota Komisi VI tersebut cukup prihatin menyaksikan harga bahan pokok naik secara signifikan akibat dicabutnya subsidi BBM. “Pemerintah harus membuat terobosan saat BBM naik agar tidak ada lonjakan harga bahan pokok” tegasnya.
“Jika harga BBM diserahkan kepasar maka rakyat yang akan menjadi korban, sebab harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, daya tahan beli masyarakat menurun” ujar istri Gubernur Sultra ini. (An)