Paripurna DPR : Pemerintah Perlu Melakukan Koreksi Atas Metode Perhitungan Asumsi makro Ekonomi

922
Andi Taufan Tiro membacakan Tanggapan Fraksi PAN dalam Paripurna DPR RI

Fraksipan.com – Realisasi asumsi makro dalam APBN-P Tahun 2014 menunjukkan beberapa indikator ekonomi sesuai dengan keputusan bersama antara pemerintah dan DPR, seperti suku bunga SPN 3 Bulan dan lifting gas.

Meski demikian, indikator lainnya seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan lifting minyak tidak tercapai.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan dalam rangka memberikan Pandangan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014. Ruang paripurna DPR RI senayan, Jakarta (1/07/15)

Dalam tanggapannya yang dibacakan Andi Taufan Tiro, Fraksi PAN mendesak pemerintah untuk melakukan koreksi total atas metode perhitungan dalam perhitungan asumsi makro ekonomi serta melakukan kerja keras agar sebagian besar asumsi makro ekonomi tersebut dapat tercapai pada tahun mendatang.

Fraksi PAN juga menyoroti masalah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2014, dimana jumlahnya sebesar Rp1.550,49 triliun atau berarti 94,81% dibandingkan APBN-P TA 2014.

Tidak tercapainya pendapatan negara dan hibah ini juga disebabkan pencapaian pajak hanya 92,04% dari target APBN-P TA 2014 yang disebabkan melemahnya perekonomian global dan domestik sehingga mempengaruhi pendapatan wajib pajak.

Oleh karena itu Fraksi PAN meminta pemerintah melakukan intensifikasi, ekstensifikasi serta perbaikan regulasi agar seluruh sumber-sumber potensi pajak dapat dioptimalkan. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here