Beberapa Calon Dubes Belum Sesuai Ekspektasi DPR

1017

Fraksipan.com – Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 33 calon duta besar (dubes) RI, telah dilaksanakan oleh komisi I DPR RI Kamis (17/9). Namun, Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menilai tak semua calon dubes pilihan Presiden Joko Widodo itu tak memenuhi harapan.

“Melihat kompleksitas masalah di luar negeri memang belum sesuai ekspektasi kami. Sebab, hanya beberapa calon saja yang memang mumpuni kapasitasnya sebagai dubes,” ujar Hanafi, Sabtu (19/9).

Anggota DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) memiliki tugas besar untuk melakukan pelatihan dan mendongkrak kemampuan para calon dubes. Hal itu penting untuk menutupi kekurangan pada dubes jika kelak resmi bertugas. “Terutama, dalam hal diplomasi ekonomi dan diplomasi komersial,” tandas Hanafi.

Dari catatan Komisi I DPR, terdapat calon dubes yang layak tapi tidak pas untuk negara akreditasinya sehingga perlu direposisi. Misalnya, Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso yang ditaruh di Panama. Bekas Komandan Paskhas TNI AU itu dianggap lebih pas untuk bertukar posisi dengan calon dubes untuk Irak, Bambang Antarikso.

Ada pula calon dubes yang layak namun diberikan sejumlah catatan. Salah satunya, calon dubes untuk Republik Bulgaria, Sri Astari Rasjid. Seniman senior itu dinilai kurang percaya diri dan dianggap perlu menambah kemampuan berkomunikasi.(ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here