Fraksipan.com – Anggota Pansus Pelindo II mencecar Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar dalam rapat pansus Pelindo II hingga malam ini. Jawaban Kabareskrim yang kerap berubah-ubah memicu situasi panas di kalangan anggota Pansus. Anggota pansus banyak yang mempertanyakan mengenai keberadaan dokumen yang dimiliki Bareskrim Mabes Polri terkait tindak lanjut kasus PT Pelindo II.
Rapat Pansus sebelumnya bersama mantan Kabareskrim Budi Waseso dan mantan Direktur Kabareskrim Victor E Simanjuntak, disebutkan ada kurang lebih 10 dokumen yang ikut disita dalam penggeledahan di Kantor Pelindo II selain dokumen terkait Kasus Mobil Craine.
Wakil Ketua Pansus Pelindo II, Teguh Juwarno. menyampaikan, Kabareskrim perlu menjelaskan keberadaan dokumen apakah yang disimpan Bareskrim hanya terkait Mobile Craine ataukah ada dokumen lain.
“Dokumen-dokumen yang terkait crane saja? Yang tidak terkait dikembalikan (ke Pelindo)? tanya Teguh. “Kabareskrim ini melokalisir hanya mobil crane?” imbuh politikus PAN itu lagi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Dicecar pertanyaan Pansus, Anang pun terlihat tidak dapat menjawab dengan konsisten dokumen apa saja yang masih dipegang Bareskrim saat ini. Dia sempat menjawab Bareskrim memiliki dokumen lain, tetapi jawabannya kemudian berubah bahwa dokumen yang dimiliki hanya terkait mobil craine.
“Penyidikan ini memang ada koridornya. Dokumen-dokumen yang tidak perlu memang dikembalikan tapi yang berkaitan masih ada,” jawab Anang. “Tidak ada. Hanya berurusan dengan mobil craine,” ujar Kabareskrim tidak berselang lama.
Spontan, sikap Kabareskrim itu membuat anggota pansus terlihat kesal, dan membuat suasana rapat menjadi memanas. (ed)
