Komisi X Akan Panggil Kemendikbud Terkait Frankfurt Book Fair 2015

1101

Fraksipan.com – Anggota Komisi X DPR RI, Teguh Juwarno, mempertanyakan soal Frankfurt Book Fair 2015 yang diduga menyedot anggaran negara sampai lebih dari Rp100 miliar, tanpa ada kejelasan.

Teguh Juwarno menerangkan, sepengetahuan pihaknya di Komisi X DPR, memang Indonesia tahun ini menjadi undangan dalam Frankfurt Book Fair 2015.

“Tapi mengenai besaran anggaran dan pelibatan pihak-pihak tertentu dalam kegiatan tersebut, sepengetahuan kami tidak pernah dibahas di komisi,” kata Teguh, Minggu (1/11).

Menurutnya, bila ada pengaduan atau kejanggalan dalam kegiatan itu, tentu pihaknya akan melakukan klarifikasi ke Menteri Anies Baswedan. Dia mengaku pihaknya sudah mendapat keluhan dari staf kedutaan dan diplomat di luar negeri soal kegiatan itu.

“Kenapa yang dihadirkan kelompok tertentu yang membawa substansi berbeda dengan apa yang selama ini menjadi garis diplomasi kementrian luar negeri,” kata anggota DPR RI dari PAN itu.

“Sekarang DPR RI sedang dalam masa reses, nanti dalam raker berikutnya dengan Mendikbud, hal ini pasti akan kami pertanyaan untuk mendapatkan kejelasan,” tandas dia.

Sebelumnya, di berbagai situs di internet, muncul desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut “keanehan” proyek Frankfurt Book Fair yang menguras kas negara melalui Kementerian yang dipimpin Anies Baswedan sebesar Rp146 miliar.

Komisi X DPR RI juga didesak untuk memanggil semua panitia maupun pihak Kemendikbud terkait proyek itu.

Pihak Kemendikbud sendiri sudah mengakui mengeluarkan 10 juta euro (sekitar Rp150 miliar dengan kurs Rp15 ribu per 1 Euro) untuk kegiatan itu. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here