Sukiman: Sekolah Pemadam Kebakaran Harus Ada Kajian

759

Fraksipan.com – Anggota Komisi II DPR RI Sukiman mengatakan, bahwa dirinya pada dasarnya setuju dengan rencana Kementerian Dalam Negeri untuk membangun sekolah pemadam kebakaran. Hal ini menurutnya penting, karena pemadam kebakaran saat ini harus menguasai teori dan praktek sekaligus.

“Prinsipnya saya setuju dengan rencana tersebut. Karena Damkar yang kita miliki juga belum memiliki dasar yang kuat dalam ilmu itu,” ujar Sukiman di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/3). Seperti dilansir beritaempat.com

Namun Sukiman juga mengatakan, jangan sampai rencana tersebut hanya untuk menghamburkan APBN. Menurutnya, harus juga dilihat urgensi dari pembangunan tersebut.

“Iya setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu kan penting. Tapi kita harus lihat juga kepentingan itu seperti apa? Apakah dampaknya langsung dirasakan oleh rakyat,” tambahnya.

Politisi PAN ini juga mengatakan, rencana tersebut juga sebaiknya dikaji terlebih dahulu. Pasalnya, menurut Sukiman, pembangunan tersebut tidak terlalu berkesinambungan.

“Sebenarnya ini kan tidak terlalu berkesinambungan. Nanti lah dalam rapat saya akan pertanyakan itu apa outputnya, apa yang masyarakat dapatkan dalam sekolah Damkar ini,” paparnya.

Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana membangun sekolah petugas pemadam kebakaran di Indonesia. Ada sejumlah daerah yang ditargetkan menjadi pusat studi tersebut yakni, Nusa Tenggara Barat, Makassar, dan Jatinangor.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, sekolah tersebut sama seperti halnya sekolah Satpol PP dan Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Namun bentuknya bukan sekolah tinggi, lebih setara kepada jurusan atau akademi.

“Kami akan kembangkan sekolah pasukan pemadam kebakaran. Ini kan belum ada sekolahnya. Setara akademi dan ada ikatan dinas. Pertama belum ada di Indonesia,” ujar Tjahjo saat mengunjungi IPDN Lombok, Rabu (9/2) lalu. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here