Realisasi Anggaran Kementrian Koperasi dan UMKM Dipertanyakan DPR

811

Fraksipan.com – Rapat komisi VI DPR RI dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI Teguh Juwarno, memunculkan sejumlah pertanyaan dari dewan.

Teguh juwarno yang juga ketua Komisi VI mempertannyakan soal realisasi anggaran di kementerian ini.

Selain masalah realisasi anggaran, Teguh juga menanyakan soal pemotongan anggaran di Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang bertumpu pada Intruksi Presiden Republik Indonesia No 4 tahun 2016.

“Ingin mendapat penjelasan soal realisasi anggaran sampai bulan Mei,” ujarnya di ruang sidang Komisi VI, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Berdasar pada program dan kegiatan unit kerja Eselon I dan BLU serta Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menjelaskan, bahwa realisasi anggaran per 31 Mei 2016 menjadi sebesar 26,49 persen.

Anggota DPR RI dari PAN ini juga menanyakan soal penghematan anggaran pada tahun 2016 yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM RI.

“Kegiatan apa saja yang akan diambil untuk pemotongan tersebut, serta kendala apa saja yang dihadapi,” tanya Dewan dari dapil Jawa Tengah IX ini.

Menanggapi hal tersebut, Puspayoga memaparkan, pemotongan belanja dilakukan utamanya terhadap belanja perjalanan dinas dan paket meeting, langganan daya dan jasa, honorarium kegiatan, biaya rapat, iklan, dan operasional perkantoran.

“Dan kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak atau dapat dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya,” jelasnya (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here