Fraksipan.com – Masalah penyebaran vaksin palsu yang belum terang benderang membuat seluruh masyarakat khusnya para ibu terus dilanda ketakutan. Kecemasan vaksin palsu tercampur dengan vaksin asli pun semakin besar.
Merespon kondisi ini, anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta BPOM segera mengamankan vaksin-vaksin tersebut. Pasalnya, peredaran vaksin ini sangat berbahaya karena itu harus segera dihentikan.
Info yang diterima sejauh ini ada lima merk dagang yang dipalsukan oleh sindikat pengedar vaksin palsu. Pertama, Havrix yang berisi vaksin untuk Hepatitis A. Lalu, Pediacel (kombinasi PBT, HIB, dan Polio), Tripacel (berisi BPAT),Tuberkulin dan Biocef.
”Ini jelas-jelas kelalaian BPOM dalam melakukan pengawasan. Karenanya, harus segera dipastikan vaksin yang beredar di masyarakat adalah vaksin asli. Jika perlu, tarik dulu semua vaksin yang bermerk sama,” tegasnya.
Untuk pihak kepolisian, dia meminta agar temuan ini terus dikembangkan dan ditindaklanjuti. Diharapkan, kepolisian bisa segera membuka jaringan mereka dan membongkar daftar fasilitas kesehatan yang jadi mitra mereka.
”Semua itu mesti dibuka. Harus dipastikan bahwa peredarannya berhenti. Ini diperlukan agar masyarakat tidak semakin khawatir dan was-was,” tutur anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini (ed)
