Fraksipan.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Anang Hermansyah, meminta pemerintah mengkaji secara menyeluruh wacana dinaikkannya harga rokok.
Anang mengaku khawatir, wacana naiknya harga rokok tersebut berdampak terhadap maraknya peredaran rokok tak bercukai.
“Apa ini juga tidak berbahaya, kalau kemudian harga rokok naik, maka akan banyak rokok tidak bercukai yang beredar. Terus dikonsumsi anak-anak muda, lak tambah akeh seng mati (kan tambah banyak yang mati),” ucapnya Sabtu (20/8/2016).
Anang meminta pemerintah memikirkan dampak kenaikan harga rokok terhadap daya serap tenaga kerjanya.
“Kalau kemudian harga rokok mahal, lalu tidak terbeli, berapa banyak pabrik yang akan tutup. Kalau tutup bagaimana nasib tenaga kerjanya, ini kan juga harus dipikirkan. Karena tidak bisa dipungkiri, keberadaan pabrik rokok juga menyerap tenaga kerja,” ujar Anang.
Untuk itu, Anang meminta, kebijakan tersebut lebih proporsional, dengan melihat secara menyeluruh dampak lain, jika harga rokok dinaikkan.
“Kita sepakat dengan pengurangan rokok untuk tujuan kesehatan, tetapi kebijakan itu harus tepat,” terang Anang. (ed)