Fraksipan.com – Rencana Kementrian Agama melakukan sertifikasi khatib menuai kritikan dari Komisi VIII DPR RI. Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN Desy Ratnasari mengatakan sertifikasi khatib bisa diartikan sebagai hal yang berlebihan jika diberlakukan.
“Perlakuan harus untuk seluruh agama. Jangan sampai itu tidak bermanfaat,” kata Desy di Jakarta, Senin (30/1).
Dia berpendapat jika sertifikasi khatib itu akan berdampak pada prinsip keadilan karena hanya menyasar para pemuka agama Islam saja.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII Ali Taher mengatakan rencana Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait sertifikasi khatib shalat Jumat tidak diajukan di waktu yang tepat.
“Untuk peningkatan kompetensi dan kualitas, saya rasa bagus. Tapi momentumnya saya kira kurang pas,” kata Ali. (ed)