Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais ketika berdialog dengan masyarakat adat pemiliki areal pertambangan emas Musaori Nabire, Sabtu (11/2/2017)

Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais berjanji akan menyampaikan permasalahan masyarakat Kampung Nifasi mengenai konflik pertambangan antara PT. Kristalin dan PT.TAP yang melibatkan oknum TNI.

“Saya duga kemungkinan Panglima tidak mengetahui hal ini secara detail di lapangan, sehingga informasi ini akan saya sampaikan secara langsung kepada Panglima TNI,” ujar wakil ketua Komisi I DPR RI yang bermitra dengan Panglima TNI dan kementerian Pertahanan di Nabire, Sabtu (11/2/2017). Seperti dilansir tabloidjubi.com

Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan persoalan daerah seharusnya diseselaikan oleh daerah. Namun karena persoalan ini merupakan isu Nasional, pihaknya akan membantu mencarisolusinya bersama.

“Saya punya keyakinan, Panglima TNI memiliki kebijaksanaan yang tentu akan menegur bawahannya yang mungkin selama ini tidak menaati komando,” lanjutnya.

Hanafi Rais mengatakan kehadirannya di kampung Nifasi dan areal tambang Musairo menindaklanjuti laporan masyarakat Nifasi ke DPR RI khususnya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa bulan lalu.

Kami akan mengingatkan pihak terkait dalam hal ini TNI, untuk betul – betul menjaga kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan serta kemakmuran warga Nifasi.

memang tiga bulan lalu memang TNI sudah di tarik dari areal tambang tersebut, namun tampaknya sudah mulai kumat lagi.
mungkin ada oknum – oknum di bawahnya yang diduga masig berperan sehingga saya akan berkomuni kasih langsung dengan Pimpinan TNI sebagai mitra kami.

Tugas kami adalah pengawasan, sebagai mitra kerja dari pemerintah, TNI atau Polri. Jadi apabila TNI/POLRI yang tidak berjalan fungsinya sesuai dengan undang – undang, kami akan ingatkan. Patokan kami yaitu Undang Undang. Dan tugas pokok TNI itu adalah Operasi militer dan operasi selain perang,” tegasnya.

Menurutnya, keseluruhan tugas operasi TNI dinyatakan di dalam Undang – undang dan justru harus melindungi warga Negaranya.

“Kalau ada mengurusi hal – hal diluar pertahanan keamanan maka harus dikembalikan ke tempat semula,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, seorang warga Nifasi, Maurist Money mengatakan seharusnya TNI adalah pelindung rakyat, tetapi kenapa warganya merasa terancam dengan kehadiran oknum TNI.

“Kalau memang mau bekerja sebagai swasta sebaiknya jangan menjadi aparat, biar bebas berbisnis, jangan menciptakan konflik di antara kami masyarakat sendiri. Kami ini juga bagian dari warga Negara,” tuturnya. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here