Hanafi Rais: Kita Harus Selektif Terkait Negara Bebas Visa

541

Fraksipan.com – Kebijakan Bebas Visa untuk beberapa negara masih dipertanyakan keuntunganya bagi Indonesia, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais menegaskan kebijakan bebas visa yang berlaku di Indonesia harus dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia,

Ia  mengusulkan agar Indonesia mampu berhubungan baik dengan negara-negara maju dan lebih selektif dalam memberikan kebijakan bebas visa ke beberapa negara.

Hal tersebut disampaikan saat RDP dengan Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar Senin (17/4/17).

Hanafi Rais dalam kesempatan tersebut mengharapkan  agar bebas visa dapat diberikan kepada negara yang pendapatan per kapita yang tinggi agar ketika berinvestasi di Indonesia bisa dilakukan dengan jumlah besar.

“Jadi yang diberikan bebas visa itu yang income per kapitanya tinggi. Jadi ketika investor tertarik dengan Indonesia, tanpa disuruh saja maka spendingnya juga tinggi,” kata Hanafi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Anggota DPR RI dari PAN itu juga menegaskan bahwa kebijakan bebas visa juga sebaiknya mempertimbangkan indeks pembangunan manusia di masing-masing negara. Sehingga ketika warga asing datang ke Indonesia tidak memberikan beban bagi Indonesia.

“Saya pikir juga yang punya indeks human development bagus. Jadi ketika warga asing datang kesini tidak membuat kejahatan transaksional, cyber crime, narkoba, ada yang buka jasa asusila. Sehingga kebijakan bebas visa tidak melimpahkan limbah sehingga Indonesia tidak mendapatkan benefit apa apa,” tutur Hanafi.

Hanafi juga menuturkan pemerintah perlu selektif dalam memberikan kebijakan bebas visa agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia, bukan justru menghambat pembangunan di Indonesia.

“Kita perlu lebih selektif untuk negara mana saja terkait bebas visa ini,” Tegasnya. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here