Fraksipan.com – Indonesia sudah memiliki setidaknya 42 kebun raya (KR) sebagai tempat konservasi tanaman khas Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengelola KR tetsebut dengan baik sebagai komitmen terhadap lingkungan.
“Kami cukup terkesan dengan Kebun Raya Lemor yang merupakan hasil kreasi dari LIPI. Saya pikir perlu diperbanyak KR seperti ini di Indonesia, sebagai apresiasi terhadap lingkungan. Saya pikir ukuran suatu bangsa maju adalah bagaimana bangsa itu menghargai lingkungan. Saya apresiasi LIPI yang telah mengelola banyak KR di Indonesia,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7/2018).
Seperti diketahui di NTB ada KR Lemor yang menyimpan banyak tumbuhan endemik khas Sunda Kecil (NTB, NTT, Bali). Dan Komisi VII DPR RI sudah melihat dari dekat kawasan KR Lemor yang rencananya akan diresmikan pada 8 Agustus 2018. Proyek membangun sejumlah KR di Tanah Air merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan bangsa ini terhadap lingkungan hidup.
“Kebun raya ini menandakan pula komunitas masyarakat lokal sangat menghargai lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi alam,” ucap Anggota F-PAN DPR RI itu.
Masing-masing KR, sambungnya, punya keunikannya sendiri dari sisi flora dan fauna. Di KR Lemor misalnya, ada anggrek Vanda lombokensis sebagai tanaman endimik khas Lombok. Bunganya putih dengan bintik-bintik coklat yang sangat anggun. (ed)