Fraksipan.com – Penggunaan teknologi terapan untuk sektor pertanian dirasa penting. Hal itu guna memacu tingginya hasil panen. Sehingga, kesejahteraan petani bisa meningkat seiring penggunaan tekhnologi yang tepat guna.
Hal itulah yang disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PAN, Totok Daryanto saat memberikan paparan pemanfaatan Penelitian, dan pengembangan (Litbang) ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Nuklir untuk mendukung ketahanan pangan nasional di Kepanjen, Selasa (30/10/2018).
Menurut Totok yang juga Anggota Komisi VII DPR RI, bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah melakukan litbang dan iptek dalam panfaatan nuklir untuk pertanian yang menghasilkan varietas padi Batan, dengan harapan supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Padi ini merupakan hasil rekayasa teknologi pangan yang sangat produktif. Dengan terapan tekhnologi, kami berharap masyarakat di Kabupaten Malang hasil panen tanaman padi bisa meningkat,” tegas Totok.
Menurutnya, lanjut Totok, pihaknya bersama Batan mensosialisasikan hasil rekayasa iptek nuklir ini bagi masyarakat. Sebab, varietas padi Batan tersebut memiliki sejumlah keunggulan.
“Keunggulanya banyak, biasanya untuk sekali panen dalam satu hektarnya menghasilkan 6 ton, tapi jika memakai padi varietas bantan ini dapat mencapai 10 ton/hektar, dan masa tanamnya juga pendek serta tahan hama,” jelasnya.
Dengan adanya padi varietas batan ini, tambah Totok, para petani dan tokoh masyarakat terlihat sangat antusias. Hal ini terbukti dengan adanya petani yang lahannya siap untuk ujicoba dalam penanaman padi varietas Batan.
“Tadi ada yang siap menyanggupi lahan seluas 5 hektar untuk di jadikan demplot atau lahan percontohan di Kabupaten Malang,” pungkasnya (ed)
