Achmad Hafisz Thohir : Fluktuasi Harga Komoditas Masih Jadi Kendala Ekonomi Indonesia

309
Ahmad Hafizs Tohir

Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir mendorong peningkatan pengawasan harga komoditas. Sebab masalah perekonomian di Indonesia saat ini masih terkendala dengan fluktuatifnya harga komoditas di pasaran. Menurutnya seperti Sumatera Utara ini yang memiliki potensi pertanian yang sangat besar, sayangnya untuk hilirisasi sektor pertanian ini, dinilai belum sesuai dengan harapan.

 

Hal ini ia sampaikan seusai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan jajaran Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019). Ia menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh faktor global sehingga industri saat ini juga menjadi tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat.

 

“Ada kendala kita masih menghadapi harga komoditas yang fluktuatif, ini yang membuat industrinya tidak sesuai seperti yang kita inginkan karena ini memang ada faktor-faktor global juga. Maka dari itu kita keliling ke Indonesia supaya mengetahui persoalan spesifik apa yang terjadi di setiap daerah itu berbeda-beda,” ujar legislator PAN itu.

 

Hafisz menambahkan apabila kondisi ini terus berlangsung, maka lambat laun akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus stagnan. Oleh karena itu, melalui pertemuan dengan BI ini, ia meminta mitra kerja untuk lebih giat memicu pertumbuhan yang lebih tinggi seperti misalnya memberikan inkubator Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) seperti yang dilakukan dengan mitra kopi.

 

Menurutnya, jika hal tersebut berjalan maka cadangan devisa akan meningkat berlipat-lipat. Sehingga tidak perlu lagi ragu melakukan pembangunan di segala sektor karena modal sudah  cukup. “Dari sisi transparansi keuangan kita saat ini sudah jauh lebih baik. Hanya saat ini ada dijumpai sejumlah kendala di dunia keuangan di Indonesia,” tukas legislator dapil Sumatera Selatan itu (ed)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here