Fraksipan.com – Ketua Komisi VIII DPR-RI M. Ali Taher Parasong, menyatakan bahwa bukan hanya kuota saja yang didapatkan, tetapi secara umum sejumlah fasilitas untuk jamaah haji Nasional di Arab Saudi sudah diperbaiki.
“Seperti tenda di Arafah sudah diganti semua, kita menuju pelayanan yang harus luar biasa, antara pemukiman dan kebutuhan kesehatan seperti rumah sakit sudah menyatu,” kata anggota DPR RI dari PAN ini, Minggu (09/4/17).
Ia kembali menegaskan, bahwa kalau dahulu jarak antara pemukim haji dengan fasilitas lain saling berjauhan tetapi sekarang ini sudah berdekatan. Secara infrastruktur sudah diperbaiki kendati masih perlu ada evaluasi.
“Sementara untuk persoalan kuota haji Banten saya prioritaskan. Maka itu kami (Komisi VIII DPR-RI) terus melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen atau Kementrian terkait,” ucap Ali Taher.
Ia menjelaskan, urusan pemberangkatan haji tahun depan bukan dari Kemenag lagi yang menanganinya, tetapi dari Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BPHI). Jadi Kemenag hanya sebagai regulator saja.
“Untuk kepentingan pengelolaan keuangan jamaah ada Badan Pengelolaan Keuangan Haji Indonesia. Sehingga kedepan transparansi pengelolaan haji akan lebih bagus lagi,” kata Ali Taher.
Sebelumnya, Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, menyatakan, akan mengembalikan kuota calon jamaah haji Indonesia ke tingkat normal seperti sediakala yakni sebanyak 211.000 kursi dalam setiap tahun. (ed)