Bakri: Kemenhub Tak Perlu Gentar Dengan Lion Air

832

Fraksipan.com – Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan tidak gentar dengan ancaman Lion Air. Komisi yang membidangi perhubungan itu memandang, tindakan tegas Kemenhub ke Lion Air sudah tetap. Karenanya, Komisi V siap mem-back up Kemenhub untuk menghadapi gertakan maskapai berlogo singa terbang itu.

“Kalau Lion Air melakukan perlawanan hukum, kami akan bantu Kemenhub. Lion itu memang pantas diberi sanksi tegas. Sebab, mereka tidak cuma satu dua kali melakukan kesalahan, tapi berkali-kali. Sanksi ini pelajaran buat mereka dan maskapai lainnya,” ujar anggota Komisi V Ahmad Bakrie, Jumat (20/5).

Maskapai Lion Air memang kerap melalukan kesalahan fatal. Di awal Mei ini saja, mereka dua kali berbuat ulah yang menghebohkan. Pertama, mogoknya para pilot menyusul telatnya pembayaran honor transport. Hal ini berujung delay panjang beberapa penerbangan Lion di berbagai bandara.

Kedua, kesalahan Lion mengangkut penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Mereka mengangkut penumpang internasional dari Singapura ke terminal domestik. Hal itu mengakibatkan beberapa penumpang tidak melalui pengecekan Imigrasi. Atas kesalahan ini, Kemenhub menjatuhi sanksi tegas untuk Lion.

Untuk kesalahan pertama, Kemenhub memberi sanksi berupa tak memberi izin rute baru selama enam bulan. Sedangkan untuk kesalahan kedua, Kemenhub membekukan kegiatan pelayanan penumpang dan bagasi alias ground hendling.

Tak terima dengan sanksi-sanksi itu, Lion melawan. Mereka berencana menggugat Kemenhub ke pengadilan. Mereka juga telah melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub ke Bareskrim Polri.

“Lion Air merasa diperlakukan tidak adil dan akan menuntut keadilan atas hukuman atau sanksi yang diberikan kepada Lion Air,” jelas Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, baru-baru ini.

menurut Bakrie, sanksi bagi Lion itu sudah tepat. Sanksi itu dimaksudkan agar Lion jera dan membuat maskapai lain tak melakukan kesalahan serupa. Dia bahkan menganggap sanksi ke Lion masih kurang.

Untuk itu, politisi PAN ini meminta meminta Kemenhub segera menyelesaikan investigasi dan mengusut dengan tuntas berbagai pelanggaran yang dilakukan Lion. Kalau hasil investigasi nanti menunjukkan bahwa kesalahan Lion fatal, sanksinya harus ditambah.

“Berikan sanksi yang membuat mereka jera dan tak mengulangi kesalahannya. Bila perlu, tutup saja sejumlah rute penerbangan mereka. Dengan begitu, mereka jadi sadar negara tidak main-main. Maskapai lain juga akan berhati-hati dan tak melakukan kesalahan serupa,” jelasnya. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here