Fraksipan.com – Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan bahwa usulan pembentukan Panitia khusus KTP elektronik terlalu jauh.
Usulan tersebut muncul setelah adanya temuan jual beli blanko KTP elektronik dan temuan tercecernya KTP elektronik di Duren Sawit, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
“Membentuk pansus itu saya pikir terlalu jauh kalau pada saat sekarang. karena kita tidak tahu apa permasalahannya,” ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (12/12/2018).
Sebaiknya menurut Bara, DPR RI menunggu investigasi kepolisian terhadap dua kasus tersebut. Dari penjelasan Kepolisian nanti akan diketahui apakah dua kasus tersebut murni kriminal atau memang ada muatan politis.
“Jadi saya pikir kita harus mendengar penjelasan dan investigasi yang dilakukan kepolisian, dan sekarang Kemendagri juga sudah investigasi,” katanya.
Menurutnya setelah investigasi dilakukan, baru DPR memanggil dan menggelar rapat dengan kepolisian dan Kemendagri terkait masalah tersebut. Sehingga langkah yang dilakukan tepat sasaran.
“Jadi tidak buru-buru,” pungkasnya. (ed)