Fraksipan.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi mengatakan bahwa peran keluarga merupakan Hal yang Paling Penting dalam memerangi pornografi anak, hal tersebut disampaiakan pada Kegiatan Sosialisasi Undang undang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Desy berpesan dalam memerangi pornografi anak, Kita harus bekerja sama tidak hanya Pemerintah dalam Hal ini, namun peran keluarga merupakan Hal yang Paling Penting dalam memerangi pornografi anak.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak republik indonesia. Dalam kesempatan ini hadir pula memberikan Paparan singkat tentang memerangi pornografi anak dan melindungi anak, Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi Ibu Yani Marwan hamami Dan Ketua KPAID bapak Dian yulianto,SH.S.Pd serta Desy Ratnasari
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gd. Islamic Center Cisaat Kabupaten Sukabumi yang dihadiri oleh siswa Dan siswi dari SDN.bojong kalong 1 kabupaten Sukabumi, SDN Cireundeu kabupaten Sukabumi, SDN Cikuda kabupaten Sukabumi, SDN mangkalaya 2 kab Sukabumi dan SDN tipar cisaat Kabupaten Sukabumi beserta Guru pembimbing Dan orang tua masing masing anak.
Dalam paparannya ketua P2TP2A mengajak orangtua untuk menjaga Dan melindungi anak dari pornografi. Anak dapat kecanduan jika sudah terpapar pornografi, pornografi menyebabkan rusaknya 3 bagian otak anak. Untuk itu sangat perlu pengawasan dari orangtua dalam Hal menjaga Dan mendidik anak anak baik itu dilingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
Senada dengan P2TP2A, ketua KPAID menyampaikan bahwa anak anak perlu diajarkan mana bagian bagian tubuh yang harus mereka lindungi. Anak anak dengan antusias mendengarkan Paparan gambar. Untuk itu pentingnya didampingi oleh orangtua dalam menjelaskan kepada anak akan arti setiap bagian tubuh anak yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Pendidikan sex juga perlu diajarkan sejak dini. Penyampaian Hal yang wajar,jujur Dan sederhana serta menggunakan bahasa yang dapat mereka pahami akan membentuk konsep diri anak yang positif
Desy menambahkan bahwa masih sedikit orangtua yang menyadari akan pentingnya pendampingan anak anak untuk mendapatkan pendidikan sex dini anak Dan mengajarkan anak akan arti pornografi . Karena tindak kekerasan terhadap anak tak jarang berawal dari pornografi. Orangtua perlu menjelaskan kepada anak dan mendampingi anak misalnya dalam menonton acara di televisi atau bermain gadget. Tak jarang Orang tua hanya melarang anak untuk tidak menonton adegan dewasa tanpa menjelaskan secara rinci dan sederhana kepada anak anak sehingga anak anak tidak 100% memahaminya. (ed)