Desy Ratnasari saat memaparkan materi kepada para peserta.

Fraksipan.com – Anggota komisi VIII DPR RI Hj. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi. menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Wub IKM Pengolahan Pangan Berbahan Baku Tepung Singkong/Mocaf di Kota Sukabumi (11/6/16).

Bimbingan teknis ini dalam rangka pemberdayaan dan peningkatanan sumber daya manusia di kabupaten yang selanjutnya bertujuan menciptakan wirausaha baru di bidang IKM Olahan pangan berbasis Tepung singkong/mocaf yang kompeten dan mampu memanfaatkan peluang pengembangan usaha sampai dengan produk akhir, Meningkatkan nilai tambah IKM Olahan pangan berbasis Tepung singkong/mocaf, dan Meningkatkan Olahan pangan berbasis Tepung singkong/mocaf bagi pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Ibu Desy sedang memperagakan cara pengolahan singkong.
Ibu Desy sedang memperagakan cara pengolahan singkong.

“Kegiatan ini memberikan keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi olahan tepung singkong/mocaf, meningkatkan kemampuan untuk berwirausaha terutama melalui peningkatan etos kerja, kreativitas, inovasi, produktivitas, diversifikasi dan kemampuan membuat suatu produk olahan pangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan/perekonomian daerah melalui sektor industri terkait.”  Ujar Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini.

Acara dibuka dengan awali sambutan dari Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi selaku Anggota DPR-RI Komisi VIII. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Industri Kecil dan Menengah (IKM) memegang peranan penting terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

Suasana praktek para peserta.
Suasana praktek para peserta.

“Berdasarkan situasi setelah krisis ekonomi, terbukti ternyata IKM lebih stabil terhadap goncangan ekonomi. Sektor industri ini menjadi sangat strategis karena mampu menyerap 99,5% tenaga kerja Indonesia. Jumlah unit usaha pada tahun 2013 sebesar 3,9 juta unit, mampu menyerap tenaga kerja” papar Desy

Ia juga menyampaikan bahwa ini program aksi nyata supaya mereka juga bisa meningkatkan kemampuan dan wawasannya terhadap potensi olahan pangan yang ada khusunya di Kecamatan Geger Bitung. Semoga dengan bantuan bimbingan teknis ini membuat masyarakat lebih baik lagi.

Ibu Desy memamerkan kue hasil karya peserta.
Ibu Desy memamerkan kue hasil karya peserta.

Sementara itu Ir. Nurhayati Gobel selaku Kepala Subdirektorat Industri Kecil Menengah pangan Ditjen IKM Kementerian Perindustrian menyampaikan, saat ini kita berada dalam perdagangan bebas yang ditandai dengan persaingan yang sangat ketat.  Oleh karena itu, IKM apapun harus mempunyai kualitas tinggi sehingga tidak terancam produk luar. (ed)

Baca Laporan Kegiatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here