Desy Ratnasari Sosialisasi Lindungi Anak Dari Pengaruh Pornografi

613
Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari saat menjelaskan kepada anak-anak peserta acara “Lindungi Anak dari Pengaruh Pornografi” untuk memahami bagian mana tubuh yang tidak dapat dipegang oleh sembarang orang.

Fraksipan.com – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Hj. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi mengadakan kegiatan Sosialisasi Lindungi Anak Dari Pengaruh Pornografi yang bekerjasama dengan Deputi Perlindungan Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dengan tema “Lindungi Anak dari Pengaruh Pornografi”.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ketua P2TP2A Ibu Hj. Esih Muraz, Pakar Psikologi Anak Bapak Eko yang memberikan paparan singkat tentang bahaya pornografi anak dan peran orang tua dalam melindungi anak-anaknya.

Desy R

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi yang dihadiri oleh siswa dan siswi dari SDN Kebon Jati Kota Sukabumi, SDN Prana Kota Sukabumi, SDN Cikole Kota Sukabumi, SDN Kibodas Kota Sukabumi dan SDN CBM Pakujajar Kota Sukabumi beserta Kepala Sekolah, Guru Pembimbing dan Orang Tua masing-masing anak.

Dalam paparannya ketua P2TP2A mengajak orang tua untuk menjaga anak-anak dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal. Anak sangat rentan dengan kekerasan, untuk itu perlu peran serta orang tua dan masyarakat dalam melindungi anak. Senada dengan Ketua P2TP2A, pakar psikologi Bapak Eko menjelaskan bahwa ketika orang tua menjelaskan kepada anak akan bahaya pengaruh pornografi, orang tua diharapkan dapat memberikan contoh kepada anak, anak dapat melihat dan mendengar apa yang orangtua katakan. Oleh karena itu, pentingnya pendampingan orang tua dalam aktifitas sehari hari anak agar dapat menekan pengaruh buruk pornografi yang ada disekitar anak.

Desy RatnasariTak lupa Desy menjelaskan dalam beberapa video yang diputar. Anak diminta untuk memahami bagian mana tubuh anak yang tidak dapat dipegang oleh sembarang orang. Anak dilatih untuk mengatakan tidak terhadap ajakan orang yang tidak dikenal. Dalam video berdurasi 5 menit tersebut tak lupa juga kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga mengajak para orang tua untuk melindungi anak dari pengaruh pornografi. Awasi pergaulan anak, apa yang dilakukan anak dan yang paling utama adalah meluangkan waktu untuk berbicara kepada anak. Kedekatan orang tua dan anak dalam menjalin komunikasi dapat meminimalisir pengaruh tontonan pornografi terhadap anak.

DR

“Masih sedikit orang tua yang peduli terhadap perlindungan anak. Kebanyakan orang tua hanya melarang anak melakukan sesuatu yang buruk tanpa memikirkan bahwa anak benar-benar memahami setiap kata atau tidak. Itulah yang menjadi tujuan Kita bersama untuk menjadikan anak benar-benar memahami apa itu pornografi dan sudah sepatutnyalah orang tua menjelaskan hal-hal yang sederhana tentang pornografi kepada anak”, jelas Desy saat menutup acara. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here