DPR Berharap Pemerintah Antisipasi Meluasnya Kebakaran Hutan Dan Lahan

1107

Fraksipan.com – Pimpinan DPR RI meminta pihak terkait untuk mengantisipasi 92 titik api di Riau dan Kalimantan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti tahun-tahun sebelumnya.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta pemerintah untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla semakin meluas.

Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan adanya 92 titik api yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, serta Riau.

Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, ada empat provinsi telah memberlakukan status siaga darurat karhutla. Keempat provinsi itu yakni Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

“Kebakaran hutan kerap terjadi setiap tahunnya. Pemerintah harus antisipasi kejadian ini, agar tidak terjadi lagi ke depannya. Polisi Hutan harus aktif patroli, supaya tidak ada lagi perusakan hutan dan pembukaan lahan baru dengan cara membakar lahan,” kata Taufik, Kamis (22/2).

Taufik pun meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau peluang titik api yang tersebar di 92 titik panas pada empat provinsi tersebut dengan berkoordinasi dengan KLHK dan BNPB untuk mengantisipasi meningkatnya kemunculan titik api.

Anggota DPR RI dari PAN itu mendorong KLHK bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera membentuk Posko Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Posko Dalkarhutla), untuk mengantisipasi pembukaan lahan dengan cara membakar hutan.

“Saya juga menghimbau masyarakat dalam membuka lahan dengan tidak membakar lahan, sehingga tidak menimbulkan terjadinya perluasan karhutla. Dan jika masih ditemukannya pelaku pembakaran hutan dan lahan, harus diberikan hukuman sesuai dengan aturan, agar memberikan efek jera,” tegasnya. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here