Fraksipan.com – Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menerima Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Batu Malang yang menyampaikan aspirasinya atas kondisi yang dihadapi.
FMPMA meminta F-PAN untuk mendesak pemberhentian pembangunan Hotel De Radja di kawasan Konservasi Sumber Air Umbul Gemulo Desa Bulukerto Kota Batu, Malang. Itu karena telah banyak menimbulkan kerusakan lingkungan serta ketakutan di tengah masyarakat yang merasa terintimidasi. Pimpinan dan anggota F-PAN yang menerima antara lain Totok Daryanto, Muhammad Daeng, dan didampingi Tenaga Ahli Fraksi PAN Soni Sumarsono.
“Fraksi merespons dengan cepat setiap aduan yang masuk,” kata Totok Daryanto, saat menerima delegasi dari FMPMA, di ruang pleno F-PAN, Selasa (19/1/2016).
Koordinator FMPMA, Rudi, mengatakan pendirian hotel dikhawatirkan akan menghilangkan atau merusak sumber mata air yang menjadi sandaran hidup bagi warga. Aksi protes sudah dilakukan namun warga justru dikriminalisasi oleh pihak De Radja.
“Perlawanan dari warga kemudian direspon oleh pihak De Radja dengan melakukan kriminalisasi terhadap warga, dengan melaporkan warga atas tuduhan melakukan perusakan dan mengambil material bangunan. Padahal warga tidak pernah melakukan itu,” kata Rudi saat menyuarakan aspirasi kepada F-PAN tersebut.
Lebih jauh Rudi menambahkan pembangungan hotel juga dikhawatirkan akan merusak lapisan batuan di sekitar sumber air yang mengakibatkan berkurangnya debit air sumber air Umbul Gemulo. “Sampai kapan pun masyarakat akan menolak pembangunan hotel ini,” katanya menegaskan.
Totok Daryanto yang juga anggota DPR RI dari Dapil Malang menegaskan bahwa PAN melalui komisi terkait di DPR akan berjuang bersama masyarakat Batu untuk memperjuangkan hak-haknya dan akan melawan pihak-pihak yang melakukan kriminalisasi.
“Sampai kapan pun saya akan bela masyarakat Kota Batu Malang ini. Kami juga perintahkan agar komisi terkait terutama komisi III DPR untuk mengawal kasus ini supaya masyarakat mendapatkan keadilan,” katanya menegaskan. (AF-Ed.)
