Fraksipan.com – Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Haerudin mengatakan, banyak informasi kepala daerah melakukan manipulasi data honorer kategori dua (K2).
“Sudah rahasia umum setiap ada pengangkatan CPNS dari jalur khusus pasti ada permainan. Apalagi, banyak kada yang nakal. Mereka mengganti nama honorer asli dengan bodong,” kata Haerudin, Minggu (21/1/18).
Menurut dia, tindakan seperti itu yang membuat permasalahan tentang honorer K2 tidak pernah tuntas.
“Bila rekrutmen CPNS dari honorer k2 ini dibuka memang sangat rawan terjadi manipulasi. Ini yang harus dicegah bersama,” ucap anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.
Dia menambahkan, pemerintah pusat dan forum honorer harus mengawal fenomena itu. (ed)