Fraksipan.com – Dalam rangka meninjau perkembangan penataan kawasan wisata Dieng, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata tersebut. Dalam kunjungan itu mereka menemukan masih menemukan beberapa kelemahan.
“diantaranya lama tinggal wisatawan di obyek wisata masih relatif singkat dan atraksi wisata belum tergarap dengan baik. Selain itu, aksesibilitas belum memenuhi syarat sebagai destinasi pariwisata nasional, dan amenitas atau sarana penunjang pariwisata yang masih sangat terbatas,” jelas Anggota Komisi X DPR RI Laila Istiana, Senin (24/7/17).
Laila Istiana juga mengatakan bahwa Dieng telah menjadi salah satu obyek wisata sejak 8 tahun silam. Namun kehadiran uluran tangan pemerintah masih belum dirasakan. Padahal ada permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kota Banjarnegara dan Wonosobo untuk dibuatkan jalan baru selain yang sudah ada. Jalan tersebut, kata Laila, ini bertujuan agar akses wisman maupun wisnus ke lokasi wisata ini menjadi lebih lancar.
“Karena saat digelar acara Dieng Culture Festival, telah terjadi kemacetan yang sangat panjang,” ungkap Laila.
Menurut Laila, jalan yang ada sekarang terlalu kecil. Oleh karenanya harus ada terobosan agar masalah tersebut dapat segera diatasi sebagai tindak lanjutnya Sebab kemacetan panjang yang terjadi itu kalau tidak segera dicarikan solusinya. Maka akan menjadi hal yang tidak menunjang pariwisata di sini. Wisman dan wisnus akan merasa kapok untuk datang kembali.
“Perlu ada uluran tangan dari pemerintah dengan segera, agar ada solusi mengenai akses jalan menuju Kawasan wisata Dieng. Selain itu, harus ada komunikasi untuk membangun sinergi di antara Kementerian terkait,” tutur Anggota DPR RI dari PAN itu (ed).