Fraksipan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN , Laila Istiana, meminta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggarap strategi pemasaran produk kreatif di pedesaan. Di level itu mulai bermunculan potensi produk kriya, kuliner dan fashion.
“Dari 16 sektor BE Kraf, terdapat tiga prioritas yang digarap yaitu kriya, kuliner dan fashion. Dalam hal ini, desa memiliki potensi tersebut. Bekraf jangan terpaku pada yang sudah berkembang. Namun perlu memperluasnya ke level pedesaan,” kata Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN, Laila Istiana dalam forum Strategi Pemasaran Produk Kreatif ke Luar Negeri di Karangpandan, Sabtu (28/10/2017).
Sejauh ini, ia melihat pendampingan Bekraf di bawah kendali Direktorat Pengembangan Pasar Luar Negeri lebih banyak menggarap potensi di kota-kota besar. Padahal produk kriya, kuliner dan fashion yang menjadi sektor prioritas jamak berkembang di hampir semua daerah.
Laila menyontohkan wisata minat khusus di lereng Lawu yang dikembangkan masyarakat setempat mulai menyedot perhatian pengunjung.
“Di desa-desa wilayah Ngargoyoso, sudah ada delapan lokasi wisata tubing,” katanya.
Ia menyarankan Bekraf lebih sering membuka workshop ke wilayah potensial di pedesaan. Diyakini, hal itu akan membuka wawasan pelaku usaha kreatif bertemu mitra kerjasama, menambah ilmu dan ladang meningkatkan kesejahteraan. (ed)
