Penemuan 1 Ton Narkoba, Daeng Muhammad : Narkoba Lebih Bahaya Dari Terorisme

474

Fraksipan.com – Anggota Komisi III DPR RI Daeng Muhammad meminta kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih intensif dalam menekan peredaran narkoba, terkait diungkapnya penyelundupan 1 ton narkoba di Anyer

“Ini bukna persoalan sepele. Jangan-jangan ini fenomena gunung es yang kelihatan 1 ton, jangan-jangan sudah menjadi rutinitas masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu saya tekankan kepada kepolisian bahaya narkoba lebih bahaya dari terorisme karena menyangkut generasi penerus bangsa,” ujarnya. Senin (17/7/2017).

Di sisi lain, dia pun berharap persoalan narkoba dianggap menjadi persoalan negara sehingga penanganannya  dapat dilakukan melalui koordinasi antar lembaga. Dia menyebut, jika perlu Badan Intelijen Negara (BIN) dilibatkan dalam hal ini.

Sementara itu Kepolisian Republik Indonesia akan terus mengembangkan penyelidikan atas pengungkapan kasus penyelundupan satu ton narkoba jenis sabu dari Taiwan melalui Pantai Anyer, Serang, Banten pekan lalu.

Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian mengatakan kasus tersebut sangat menarik dan perlu dilakukan evaluasi. Pasalnya, penyelundupan narkoba dari Taiwan tersebut dilakukan melalui perairan utama Indonesia.

“Kasus ini menarik dari Taiwan masuk pakai kapal tanpa terdeteksi masuk ke Anyer ini akan terus kami kembangkan, ini pertama atau sudah berkali-kali. Ini harus dievaluasi karena masuknya bukan melalui jalur pinggiran,” ungkapnya

Dia menyebut, hal itu sudah dilaporkan kepada Menkopolhukam dan Presiden. Harapannya, hal ini bisa ditindaklanjuti melalui kolaborasi antar lembaga negara. Dia pun menegaskan akan melakukan tindakan keras terhadap warga Negara asing yang terlibat (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here