Pengangguran Terbuka Di Banten Tertinggi Di Indonesia, Yandri Susanto: Jangan Datangkan Pekerja Kasar Asing

318

Fraksipan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Yandri Susanto mengatakan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten mencapai 8,52 persen. Angka itu tertinggi di Indonesia.

TPT Banten tersebut disumbangkan oleh daerah industrial Kabupaten Serang dengan persentasi 12,78 persen, Kabupaten Tangerang sebanyak 9,70 persen dan Kota Cilegon 9,33 persen.

“Haram kalau masih ada yang nganggur, pemerintah jangan di biarkan pengangguran dan jangan datangkan pekerja luar, banyaknya buruh asing kasar, contohnya seperti Kramatwatu banyak pekerja asing sementara di daerah situ banyak yang menganggur,” ujar Yandri di Kota Serang, Senin (12/11/18).

Masuknya pekerja kasar asing, semakin memperkecil kemungkinan kesempatan masyarakat Banten mendapatkan pekerjaan.

“Tenaga kerja asing meski kecil, sudah mulai mengganggu, analisa masyarakat kenapa masih banyak orang asing yang bekerja sementara orang Indonesia masih banyak yang menanggur,” ujar dia.

Ia mengaku juga telah mendapatkan informasi bahwa standar gaji antara pekerja asing dan lokal tidak adil.

“Ini juga meski kita tolak karena tidak adil. Kita lihat di kabupaten Serang banyak industri, itu kontradiktif bagaimana mungkin di tingkat bawah banyak yang menganggur sedangkan pabrik banyak,” ujarnya.

Ke depannya, Yandri menyarankan agar pemprov maupun daerah untuk menjalin kesepakatan dengan pihak pabrik di wilayah Banten maupun Kabupaten/Kota untuk tidak memasukan pekerja asing untuk pekerjaan-pekerjaan yang bisa ditangani tenaga kerja lokal.

“Ini harus ada, bagaimana industri dan pemerintah daerah jalin kesepakatan industri itu jangan kongkalikong, dan bukan pekerja kasar asing saja (yang dilarang-red) tapi juga perusahaan banyak mengunakan warga lain pekerja di sini,” katanya (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here