Polemik Arcandra, Totok Daryanto: Jangan Menjebak Publik Dalam ‘Kegenitan’ Politik

816
Ilustrasi (Sumber:kabrna.id)

Fraksipan.com – Anggota komisi VII DPR RI, Totok Daryanto menilai, tidak bijak jika semua pihak mempersoalkan kewarganegaraan Arcandra Tahar. Karena, Arcandra merupakan asli kelahiran Minang, yang berarti asli putra Indonesia.

“Dia anak hebat jenius, kita butuh orang seperti dia. Andaikan benar dia status resminya warga negara asing, menurut saya kita perlu bujuk dia agar mau kembali menjadi WNI,” ujar Totok.

Totok menambahkan, Indonesia membutuhkan anak-anak bangsa yang hebat seperti Arcandra. Pemerintah hendaknya mengajak orang-orang seperti Arcandra agar ‘pulang’ dan mengajaknya membangun negeri yang sedang terpuruk ini.

Polemik tentang Arcandra, kata Totok, jangan menjebak publik dalam ‘kegenitan’ politik. Tetapi seyogianya semua pihak melihat dari perspektif kepentingan Indonesia. Apakah Indonesia butuh orang seperti Arcandra ataukah tidak untuk mengembangkan industri migas. “Apabila jawabannya tidak, mari persoalkan ramai-ramai dan kita ‘dongkel’ posisinya, tetapi kalau jawabannya kita butuh dia, apa pun statusnya kita harus berjuang mengusahakan agar status kewarganegaraannya resmi sebagai WNI,” ujarnya.

Menurut dia, Arcandra sudah menunjukkan iktikadnya untuk mau berjuang bersama Indonesia membangun negeri yang centang perentang urusan migasnya akibat diurus oleh orang-orang yang tidak profesional. Totok mengatakan, ketika Arcandra mengambil keputusan menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi pembantunya, sesungguhnya telah berkorban, karena pastilah hidup di AS secara materi lebih enak baginya dengan memegang beberapa hak paten yang komersial. Sementara di sini, sebagian besar rakyat frustrasi melihat sektor migas Indonesia amburadul. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here