Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Pemerintah segera mengintensifkan langkah-langkah penanganan, pasalnya penyebaran virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut sudah sampai ke negara-negara tetangga.
“Singapura dari data terakhir sudah ada 185 pasien terinfeksi virus zika. Begitu juga di Malaysia. Dengan kondisi ini, pemerintah tidak boleh lagi berleha-leha,” Ujarnya di Jakarta, Minggu (4/9/16).
Anggota DPR RI dari PAN ini menuturkan, pada saat melakukan rapat dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Komisi IX meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan anggaran yang cukup dalam perang melawan virus zika.
Hal itu mengingat kasus virus zika merupakan kasus berkategori baru sehingga anggaran yang dimiliki Kemenkes sejauh ini masih diperuntukkan untuk menangani penyakit menular belum termasuk anggaran untuk menangani dan menanggulangi virus zika.
Kemudian pada saat rapat tersebut, Komisi IX DPR RI juga mendesak agar Kemenkes melakukan penelitian-penelitian khusus terkait virus zika, Balitbang Kemenkes pun diminta untuk mengundang para pakar dan ahli kesehatan untuk berpartisipasi.
“Sampai sejauh ini pengobatan terhadap pasien yang terjangkit virus zika belum ditemukan. Indonesia sebagai negara besar tentu harus melakukan inisiasi penelitian dalam konteks perlindungan masyarakat. Kemenkes pernah berhasil melakukan penelitian dalam menyediakan vaksin flu burung. Kita mengharapkan, hal yang sama bisa dilakukan dalam penanganan virus zika,” pungkas Saleh (ed)