Fraksipan.com – Duka cita yang mendalam disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menyampaikan atas meninggalnya 23 orang penumpang Kapal Zahro Express dan puluhan korban luka atas insiden terbakarnya kapal wisata tersebut.
Taufik mendoakan agar korban tewas mendapatkan tempat yang layaak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga Allah menghapus dosa dan menerima seluruh amal ibadah para korban sehingga mendapatkan tempat layak di sisnya, serta keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dalam menghadapi cobaan ini, dan korban yang luka segera sembuh dari luka-lukanya,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2017).
Anggota DPR RI PAN itu meminta aparat terkait dapat menemukan penumpang kapal Zahro Express yang hingga saat ini belum ditemukan, ada sedikitnya17 penumpang yang hilang dalam insiden kebakaran kapal wisata itu harus segera ditemukan.
“Korban hilang harus dicari dan secepatnya ditemukan apapun kondisinya. Kasihan keluarga penumpang yang hilang, jangan sampai menambaah duka mereka,” tuturnya.
Taufik mengaku kecewa dan prihatin pada insiden KM Zahro Express, karena ternyata manifest atau daftar penumpangnya abal-abal.
“Manifest abal-abal ini untuk kesekian kalinya kembali terkuak pada kecelakaan kapal. Soal manifest ini, merupakan persoalan yang memprihatinkan pada dunia pelayaran Indonesia,” katanya.
Taufik menjelaskan, dari pemberitaan di media massa, manifest KM Zahro tercatat penumpang 100 orang, ternyata tidak sesuai dengan realitasnya yakni sekitar 180 orang.
Jumlah penumpang KM Zahro Express meskipun tidak melampaui kapasitas kapal, kata dia, tetapi banyak penumpang yang tidak tercatat dalam manifest sehingga sulit mendapatkan klaim asuransi.
“Ini bentuk pelanggaran berat dan sudah melanggar SOP (standard operational procedures),” katanya. (ed)
