Fraksipan.com – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyampaikan selamat ulang tahun ke-71 untuk TNI, yang selama ini telah berdidikasi untuk bangsa dan negara. Khususnya kepada seluruh prajurit TNI. Jika dilihat dari sisi alat utama sistem persenjataan/pertahanan (Alutsista), kita harus jujur bahwasanya TNI kita memang jauh tertinggal dari negara lain, namun integritas, kapasitas, kapabilitas, intelektualitas serta semangat tempur seluruh prajurit TNI tetap nomor 1 di dunia ini.
“Saya teringat pada masa perang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dulu, TNI yang saat itu bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) lalu pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan menggunakan bambu runcing dan peralatan seadanya saja bersama rakyat, mampu melawan penjajah yang memiliki persenjataan lengkap dan modern,” tegas Waketum PAN itu pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.
Atas dasar itulah kata Taufik, sangat setuju dengan Tema HUT TNI yang ke -71 tahun yaitu, “Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.” Hal itu, karena sejak dulu memang TNI selalu bersama rakyat dan memang kuat, profesional, mandiri, berintegritas, sehingga mampu menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia.
Meski masih minim peralatan, prestasi para prajurit TNI tidak pernah surut. Bahkan semakin hari semakin baik dan dapat kita lihat serta rasakan seperti peran prajurit TNI pada penanggulangan/penumpasan terorisme di dalam negeri, penyanderaan WNI, sigap menjaga keamanan Wilayah terutama didaerah terpencil/perbatasan, hingga ikut menjaga keamanan dunia dengan mengirimkan pasukan khusus kesejumlah negara yang tengah mengalami konflik.
Karena itu dalam kesempatan ini DPR RI mengapresiasi pemikiran dan langkah Presiden Jokowi, agar Indonesia ke depan memproduksi dan mengembangkan alutsista dalam negeri, agar pembelian alutsista yang saat ini berdasarkan kebutuhan, namun juga harus dipelajari kemungkinan industri strategis Indonesia untuk dapat memproduksi sendiri alutsista tersebut. (ed)