Foto Ilustrasi Pendidikan Politik

Fraksipan.com – Pendidikan politik kepada anak usia dini sangat penting, namun, pemberian edukasi politik harus disesuaikan dengan kondisi dan usia anak. Suasana bermain atau kegiatan di sekolah, bisa menjadi salah satu pilihan dalam memberikan pemahaman politik kepada anak.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan, didampingi Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Riski Sadig, usai memberikan materi tentang DPR pada 92 siswa-siswi Kelas 4 Sekolah Dasar Cikal, Cilandak, Jakarta Selatan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, seperti dilansir dari laman DPR, Rabu (8/2/2017).

“Kita berharap, pendidikan politik usia dini disesuaikan dengan masanya. Kalau masih berusia Sekolah Dasar, kan tidak mungkin diberikan bobot pemahaman tentang DPR, akademik yang terlalu berat. Bisa dimunculkan melalui suasana permainan,” kata Taufik.

Anggota Fraksi PAN itu menambahkan, penerapan kehidupan berdemokrasi di lingkungan sekolah, bisa melalui pemilihan calon ketua kelas. Kendati masih duduk di kelas 4, anak-anak bisa dilatih melalui pemilihan salah satu anggota kelas, untuk menjabat ketua kelas.

Taufik pun mencoba menerapkan hal itu kepada seluruh siswa SD Cikal yang hadir. Ia menawarkan kepada siswa untuk mencalonkan diri menjadi calon ketua kelas. Pencalonan tidak harus melalui dorongan teman-temannya, namun bisa juga melalui kemauan pribadi.

Masih dalam kesempatan yang sama, Taufik pun memberikan materi tentang tugas dan fungsi DPR, sekaligus mengenai struktur Kementerian dan Lembaga Negara. Siswa-siswi sangat antusias dalam memberikan pertanyaan kepada Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan itu.

“Semoga, hal Ini menjadi salah satu proses pemahaman, untuk mewujudkan kecintaan berbangsa dan bernegara. Materi yang diberikan tidak terlalu berat, sehingga harapannya akan lebih memudahkan dalam memahami tugas dan fungsi DPR,” harap anggota DPR RI asal dapil Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Ahmad Riski Sadig (F-PAN) juga menjelaskan sejumlah tugas dan peran DPR di masyarakat. Ia menjelaskan, pada masa reses, Anggota Dewan wajib ke daerah pemilihannya, untuk terjun langsung ke masyarakat, dan mencari aspirasi.

Perwakilan Guru Kelas 4 SD Cikal, Ardiansyah mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatan pembalajaran dari mata pelajaran “How we organize ourself”. Siswa diajak berkunjung ke Kementerian maupun Lembaga Negara.

“Mereka sebelumnya telah belajar struktur dari organisasi terkecil, seperti RT/RW ataupun Kelurahan. Kami berharap mendapatkan informasi tentang berbagai hal tentang DPR,” harap Ardiansyah. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here