Fraksipan.com – Spekulasi politik bahwa Presiden Jokowi akan segera melantik kembali Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM menjadi topik perbincangan hangat di publik. Pernyataan Menkunham di DPR bahwa status kewarganegaraan WNI Arcandra sudah clear, tidak bisa dimaknai lain kecuali ada hubungannya dengan kemungkinan dilantiknya kembali Arcandra sebagai Menteri ESDM.
Terhadap spekulasi ini respon masyarakat terbelah, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan berbagai alasan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Totok Daryanto mengapresiasi Presiden apabila mengangkat kembali Arcandra sebagai Menteri ESDM. Selain merupakan hak konstitusional Presiden, itu adalah hak prerogatif presiden.
Menurut Anggota Komisi VII ini, pemilihan Arcandra juga tidak akan menimbulkan persoalan di Parlemen karena dukungan mayoritas partai di DPR dapat mengamankan setiap kebijakan yang diambil Presiden.
“Jadi banyak aspek positifnya bagi Jokowi dalam hal ini,” tegas Totok yang juga wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini, Jumat (9/9).
Mengenai jabatan Menteri ESDM ini sebagian besar suara publik menghendaki berasal dari profesional dan tidak berasal dari partai politik.
“Tentu Presiden punya pertimbangan lain, suatu kepercayaan selalu memiliki ruang pribadi, dan kita tidak perlu berteka-teki tentang hal ini karena sebentar lagi akan segera mendapatkan jawaban ketika Presiden melantik menteri ESDM apakah Arcandra atau profesional lainnya”, ujarnya.
Yang jelas, lanjut Totok, harapan publik dewasa ini menyuarakan dorongan jabatan menteri yang strategis agar definitif, tidak dijabat oleh Plt Menko Maritim yang pasti sudah sedemikian sibuknya menangani tupoksinya sendiri. Tugas negara yang begitu besar tantangannya tidak bisa ditangani oleh figur rangkap jabatan. Nanti ada kesan tidak serius mengurusi sektor energi.
“Menteri yang baru nanti harus bisa membuktikan kinerjanya sebagai profesional dan nasionalis. Terhadap kontrak karya asing harus dapat menciptakan hubungan ekonomi yang adil bahwa kekayaan alam kita didedikasikan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” pungkas Totok. (ed)