Viva Yoga: Perlu Perbaikan Tata Niaga Daging

962

Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi menyatakan, persoalan stok dan konsumsi daging, masih seperti obat sakit kepala, hanya solusi jangka pendek.

Menurut dia, impor daging yang dilakukan pemerintah ternyata belum mampu menekan kenaikan harga daging sapi.
Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini menegaskan, untuk mengatasi persoalan daging, perlu perbaikan aturan dan tata niaga daging.

Sementara itu Badan Urusan Logistik (Bulog) mengklaim memiliki stok daging sebanyak 80.000 ton dan meyakini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat sampai usai Lebaran pada Juli mendatang.

“Stok daging tersimpan di gudang Bulog di seluruh divre (divisi regional) di seluruh Indonesia,” kata Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, di sela kunjungan rombongan DPR RI ke gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (7/6/16).

Menurut Wahyu, daging sebanyak 80.000 ton itu sebagian besar adalah daging impor dari Australia.
Menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga daging naik sampai melampaui Rp100.000 per kg.

Guna mengatasi kenaikan harga daging, menurut Wahyu, Bulog melakukan operasi pasar murah harga daging, ke pasar-pasar tradisonional.

“Harga daging untuk operasi pasar murah Rp80.0000 per kg,” katanya. (ed)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here