Fraksipan.com – Sekretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto mengatakan, berita hoax yang belakangan menjadi topik utama di sejumlah media, dinilai sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Menurut yandri hal tersebut terjadi sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Yang menjadi persoalan, kata dia, adalah penyebaran berita kebohongan yang menjurus ke fitnah, terutama menjelang Pilkada serentak, dan fenomena itu, kini dinilainya sudah semakan masif.
“Menurut saya, ini sangat berbahaya. Kalau kita tidak punya komitmen, bukan tidak mungkin akan terjadi kerusuhan di mana-mana. Di Indonesia, hal itu bisa saja terjadi kalau saja kita terlena, terlebih menjelang Pilkada serentak tahun ini,” ujar Yandri, saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema “Kawal Kebhinekaan Jelang Pilkada Serentak, Waspada Berita Hoax”, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Anggota DPR RI dari PAN ini mengatakan, Pilkada di DKI bisa menjadi pintu masuk kemungkinan terjadinya kegaduhan untuk menjadi pemicu di daerah lainnya. Karena banyak berita yang jauh dari kebenaran dan fakta yang beredar di media sosial (medsos).
“Tapi kami harapkan terkait dengan ini, aparat keamanan jangan terlalu reaktif. Sebagaimana terjadi dalam kasus yang menimpa Eko Patrio. Jangan sampai kepolisian terlalu mudah memeriksa anggota DPR misalnya, hanya karena pemberitaan Hoax tersebut,” ujar anggota Komisi II DPR ini.
Dia juga memprediksi, kejahatan hoax ini, pada Pemilu 2019 akan lebih sadis. Yang paling berbahaya, masyarakat percaya akan berita hoax tersebut. “Fitnah sana dan fitnah sini,” ujarnya menambahkan. (ed)