Fraksipan.com – Menanggapai pertanyaan seputar isu resufle, Ketua Umum Partai Amanant Nasional Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa itu hak prerogatif presiden.
“Itu hak prerogatif bapak presiden. Saya ini Ketua MPR ngerti aturan. Jadi nggak ikut campur. Serahkan sepenuhnya kepada beliau,” ujarnya.
“Kalau pemerintah sukses, ekonomi tumbuh, rakyat banyak yang kerja, kemiskinan berkurang. Itulah PAN, partai yang berwawasan kebangsaan mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kepentingannya sendiri,” tuturnya.
Zulkifli yang juga Ketua MPR RI ini enggan mengatakan, kader PAN siapa saja yang nanti akan dipilih Presiden Jokowi di isu reshuffle jilid II nanti.
“Ini bukan urusannya kursi menteri. Urusannya membangun negeri ini mendukung pemerintah agar sukses,” kata Zulkifli Hasan di sela acara Konsolidasi pemenangan pasangan calon walikota-calon wakil walikota Surabaya Rasiyo-Lucy, di kantor DPW PAN Jawa Timur, Jalan Darmo Kali, Surabaya, Rabu (4/11/2015) malam.
Ia menegaskan, kader PAN siap mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk Republik Indonesia.
“Kalau kader PAN untuk republik ini siap, bergabung dengan pemerintahan siap. Mendukung pemerintahan siap. Mendukung APBN siap. Diminta orangnya untuk mensukseskan NKRI siap,” terangnya. (ed)
